Sebelum nanti saya bahas tentang 7 mental block penulis pemula, mari kita samakan dulu definisi dari “mental block”, apa sih mental block itu? Menurut yang saya tau, mental block itu adalah suatu keadaan mental(baca : pikiran dan perasaan) yang menghambat diri kita sendiri untuk melakukan sesuatu. Kalau mental block didalam diri kita itu sangat kuat, maka kita biasanya MALAS untuk segera action/bertindak, suka nya banyak alasan dan menunda-nunda terus.
Sebaiknya kita juga samakan definisi dari “penulis pemula”, siapakah penulis pemula itu? Menurut pendapat saya pribadi, penulis pemula adalah seseorang yang punya impian/cita-cita ingin menjadi seorang penulis, gampangnya sih disebut dengan calon penulis. Yaitu seseorang yang ingin belajar menulis dengan benar dan baik.
Oke, sekarang saya akan bahas 7 mental block yang sering menghambat para penulis pemula/calon penulis. Apa saja 7 mental blocknya? Silakan langsung saja baca kata-kata dibawah ini :
7 Mental Block Penulis Pemula :
#1. Kebanyakan OmDo (Omong Doang)
Mental block penulis pemula yang pertama adalah terlalu banyak omdo alias omong doang. Ngomong kesana kesini, tapi gak ada buktinya. Contohnya adalah kamu sering banget cerita keteman-temanmu bahwa kamu ingin jadi seorang penulis, curhat terus keOrang Tua bahwa kamu punya cita-cita jadi penulis, dan setiap hari kamu “berkoar-koar” di media social tentang keinginanmu jadi seorang penulis yang hebat. Tapi anehnya, sampai hari ini kamu belum juga mulai praktek menulis.
*Kalau kamu cuma omong doang........kapan kamu mulai menulisnya?
#2. Kebanyakan Tanya
Contoh pertanyaannya adalah : “Gimana sih caranya menulis? Belajar menulis dimana ya? Belajar kepenulis itu bayar berapa ? Ada kelas menulis gratis gak ya? Buku tentang menulis apa sih yang bagus? Kapan sih waktu terbaik untuk menulis? Buat judul yang menarik itu gimana ?” dll
*Tanya-tanya melulu.......kapan kamu mulai praktek menulisnya?
#3. Kebanyakan Mikir
“Mau ikut tantangan menulis selama #31 hari berani gak ya, Kapan ya aku bisa ikut kelas menulis online, Kapan ya aku bisa menjadi seorang penulis, Bisa gak ya aku buat blog untuk belajar menulis, Bisa gak ya aku menulis setiap hari”. dll
*Kalau kamu mikir-mikir terus........kapan kamu akan mulai menulisnya?
#4. Kebanyakan Alasan
“Aku sih pengin menulis, tapi aku sibuk banget, aku sibuk sekolah/kuliah/kerja, aku gak punya waktu menulis, aku banyak kerjaan, aku sibuk ngurus anak-anakku, aku gak punya bakat menulis, aku gak punya laptop, aku gak bisa mengetik 10 jari dll”
*Alasan-alasan terus.........kapan kamu mulai praktek menulisnya?
#5. Kebanyakan Menunda-Nunda
“Aku nulisnya nanti saja, aku nulisnya besok saja, aku nulisnya kapan-kapan saja , aku nulisnya kalau punya waktu senggang aja, aku nulisnya kalau sudah lulus sekolah, aku nulisnya nanti kalau sudah punya laptop dll”
*Menunda-nunda terus.......kapan kamu mulai menulisnya?
#6. Kebanyakan ikut Grup Menulis di Facebook
“Grup menulis difacebook kamu ikuti semuanya, berharap dengan ikut grup menulis kamu langsung bisa jadi seorang penulis hebat. Masuk grup menulis, tapi cuma tanya-tanya mulu dan banyak protesnya. Dikasih tugas menulis sama admin grupnya, tapi gak pernah dikerjakan alias kamu malas menulis.
*Kalau kamu ikut grup menulis cuma ikut-ikutan doang.......kapan kamu mulai praktek menulisnya?
#7. Kebanyakan Koleksi Buku/Ebook Tentang Menulis
“Beli buku/ebook tentang menulis, tapi cuma ikut-ikutan teman saja. Senang banget beli buku/ebook menulis, tapi gak pernah dibaca. Koleksi buku/ebook menulis, tapi cuma buat gaya aja.
*Beli buku/ebook menulis, tapi cuma jadi koleksi doang? Itu sangat sia-sia dan tak berguna...........Mulai hari ini, kamu harus segera baca buku/ebooknya dan menulislah sekarang juga!
**Ayooo mulai praktek menulis sekarang juga! Gak pakai TAPI/banyak alasan dan juga gak pakai NANTI/suka menunda-nunda........Banyaklah MEMBACA BUKU dan MENULISLAH SETIAP HARI....... dan lakukanlah SEKARANG JUGA!
Penulis : Dani Kaizen
Purbalingga, Rabu 09 Desember 2015, Jam 22.28 WIB
*Sumber Gambar : http://lutviavandi.com/awas-mental-block.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar